Beberapa bulan yang lalu Microsoft merilis versi developer preview
Windows 8, yang pastinya sangat dinanti oleh para “PC maniac” akan
Operating Sistem terbaru besutan Microsoft ini. Sebelumnya kita sudah
melihat preview windows 8 ini lewat blog official windows8 atau via
youtube.
Pada versi terbarunya ini, windows 8 lebih menargetkan pada pengguna PC
tablet. Oleh karenanya pada windows 8 ini akan ditemui Metro UI yang
bisa anda rasakan pada Ponsel dengan OS windows Mobile 7.
Ketika pertama kali anda menghidupkan komputer, anda akan disuguhi
dengan tampilan grid/tile beberapa aplikasi. Penampilan tersebut tidak
lain adalah start menu anda. Beberapa aplikasi seperti social networking
ikut dibenamkan pada start panel ini, seperti Tweet@rama, Socialite dan
lainnya.
Kebanyakan aplikasi default adalah game-game yang dikhususkan untuk
perangkat touchscreen, namun masih bisa dimainkan dengan mouse
kesayangan anda.
Selain penampilan Metro UI anda juga bisa beralih ke Desktop UI, yakni
penampilan desktop yang biasa kita nikmati pada versi windows
sebelumnya. Aplikasi berbasis desktop (aplikasi sebelum windows8) akan
dijalankan pada lingkungan desktop ini. sedangkan aplikasi berbasis
Metro UI, akan ditampilakan secara fullscreen tanpa windows border.
Start Panel
Dalam review ini, saya akan mengulas beberapa fitur, perubahan pada UI
dan fungsionalitas. Perubahan yang paling utama adalah Start panel/start
menu, jika anda menekan tombol windows pada keyboard yang ditampilkan
adalah start panel yang berisi “tile” dari aplikasi yang terinstall.
Saya sangat terkesan dengan efek transisi ketika berganti antar UI ini
(Dari desktop UI ke Metro UI), begitu juga ketika membuka beberapa
aplikasi Metro UI.
Windows Explorer
Perubahan selanjutnya adalah pada windows explorer. Penampilan explorer
ini mengadopsi penampilan Office 2010. Ribbon pada Explorer ini berisi
beberapa perintah dasar, seperti copy, paste,select all,view, properties
dan masih banyak lagi.
Namun saya rasa keberadaan ribbon ini sangat tidak enak dipandang dan
hanya menambah sempit ruang explorer, mengingat saya adalah pengguna
“expert” yang tentunya sudah biasa menggunakan shortcut untuk mengakses
fungsi-fungsi dari ribbon tersebut. Tapi anda juga bisa menyembunyikan
ribbon tersebut jika anda mau.
Suspend Mode
Ketika menjalankan beberapa aplikasi Metro UI, misalnya Piano, anda
tidak akan menemukan tombol close, dalam menu yang dapat anda akses
dengan mengklik kanan juga tidak terdapat tombol close, begitu juga
ketika kita menekan tombol alt-F4 yang biasa digunakan untuk menutup
aplikasi tidak bisa digunakan.
Lalu bagaimana kita menutup aplikasi tersebut?
Ketika anda membuka aplikasi berbasis Metro UI, anda dapat kembali ke
menu start dengan menekan tombol start, dan aplikasi tersebutpun akan
disimpan dalam keadaan “Suspend”.
Dalam keadaan ini, aplikasi tidak akan memakan “CPU Usage” namun masih
terdapat dalam Memory untuk mempercepat loading ketika kita membukanya
kembali. Dan jika kita ingin menutup aplikasi tersebut kita bisa
mematikannya lewat task manager, Cukup merepotkan
Better Task Manager
Jika anda mencoba Membuka Task Manager, maka penampilannya akan sangat
berbeda, Informasi yang disajikan lebih lengkap dan lebih informatif.
File Action
Jika anda melakukan aktifitas Copy-Paste, anda akan merasakan penampilan
berbeda dari dialog aktifitas ini. Ketika anda melakukan aktifitas
lainnya maka dialog akan disatukan dengan dialog sebelumnya. Dan yang
menarik anda dapat melakukan jeda/Pause ketika proses berlangsung.
Informasi yang disajikan jika kita mengklik “Show Details” pun lebih menarik dengan grafik kecepatan proses.
Lock Screen
Seperti perangkat tablet lainnya (iPad,Android) pastinya terdapat fitur
Lock Screen. Pada windows 8, lock screen di permak sedemikian rupa agar
lebih mudah digunakan oleh pengguna touch screen. Anda tinggal melakukan
swipe dari bawah ke atas, dan PC pun ter-unlock. Jika menggunakan
mouse, cukup dengan melakukan drag dari bawah layar ke atas.
Switch Between Apps
Untuk melakukan pergantian antara satu aplikasi dengan aplikasi lainnya,
kita biasa menggunakan shortcut alt+tab atau win+tab. Pada windows8
anda dapat meletakkan cursor di sisi kiri layar, dan melakukan drag
ketengah, untuk berganti dengan aplikasi lainnya.
Namun aksi ini hanya bisa dilakukan pada aplikasi Metro dan berganti antara Aplikasi Metro ke Desktop Mode.
Namun aksi ini hanya bisa dilakukan pada aplikasi Metro dan berganti antara Aplikasi Metro ke Desktop Mode.
Integrasi Jejaring Sosial
Ada beberapa aplikasi default untuk berhubungan dengan jejaring social
favorit anda, seperti socialite untuk Facebook dan tweet@rama untuk
terhubung dengan twitter. Aplikasi berbasis Metro UI ini sangat mudah
digunakan dengan interface sederhana.
IE 10
Browser yang dibenamkan pada windows8 ini adalah Internet Explorer 10
versi developer preview. Dan yang menarik, pada versi ini, terdapat
built in Developer Tools. fiturnya cukup lengkap seperti developer Tool
bawaan browser berbasis Webkit.
Anda juga dapat menampilkan halaman web dengan beberapa mode, seperti
ie7,ie8, ie9 dan ie10. Hal ini sangat membantu bagi seorang Web Designer
untuk menguji kompatibilitas desain webnya pada browser IE.
Tool yang sering dijumpai pada ekstensi Developer Toolspon dapat anda temui disana.
Kesimpulan
Windows 8 lebih menargetkan pada PC Tablet dan memang segala aktifitas
pada windows 8 lebih nyaman jika dilakukan pada layar sentuh, sehingga
efek yang dirasakan cukup mengena, seperti swipe, tap dan lain
sebagainya. Secara keseluruhan, windows 8 versi developer preview ini
cukup baik. Namun saya merasa kurang nyaman dengan beberapa User
Interface yang jelek dan saya rasa tidak perlu.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa versi yang saya uji adalah versi
developer preview, artinya windows 8 masih belum rampung. kemungkinan
terdapat beberapa perubahan signifikan yang terjadi pada versi
full-releasenya.